Kualitas Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) sebagai perguruan tinggi swasta terbaik ketiga se-Indonesia semakin terbukti. Baru-baru ini, salah satu mahasiswanya yang bernama Khaerul Anwar berhasil menyabet juara 1, kategori Sistem Informasi dalam ajang Information Technology Creative Competiton (ITCC) 2015, Kamis, (12/11).

Aan, sapaan akrab Khaerul Anwar berhasil masuk dalam babak final usai meyisihkan puluhan peserta dari berbagai universitas di Indonesia. Ia sendiri tak memerlukan waktu lama untuk mempersiapkan diri di ajang yang diselenggarakan di Universitas Udayana, Bali. Di babak penyisihan, Aan hanya memerlukan waktu selama satu minggu untuk membuat proposal awal dari sistem yang dibuat, yakni Ayo Piknik. “Persiapan selama seminggu ini menghasilkan hasil yang membanggakan, tidak hanya untuk saya namun juga almamater,” papar Aan.

Usai lolos seleksi dan masuk dalam 10 besar, Aan dan sembilan peserta yang lain kemudian diberi kesempatan oleh panitia untuk mengembangkan sistem yang telah dibuat. Pengembangan yang dilakukan sesuai dengan permintaan oleh panitia

Ayo Piknik merupakan sistem informasi agen travel pariwisata yang memudahkan para pengusaha agen wisata untuk memberi informasi kepada konsumen. Secara umum, fitur yang ditawarkan dari sistem ini memang tak jauh berbeda dengan sistem serupa yang lain. Namun ada fitur yang membuat Ayo Piknik berbeda dengan yang lain, yakni pengelolaan reservasi paket wisata yang disertai dengan lokasi wisata. Selain itu, desain tampilan yang user friendly menjadi elemen penting dalam penilaian yang membuat Ayo Piknik menjadi yang terbaik. Hal ini mengingat pengguna dari sistem ini nantinya tidak semua mengerti akan teknologi, sehingga tampilan yang dibuat memang mudah dimengerti oleh semua kalangan masyarakat.  Pembuatan Ayo Piknik sendiri terisnpirasi dari pengalaman Aan dan beberapa temannya yang sering melakoni hobi travelling.

Berkat karyanya tersebut, Aan berhasil mengumpulkan poin sebanyak 5218 dari ketiga juri. Perolehan ini terpaut 38 poin dan 83 poin dari juara 2 dan 3 yang ditempati oleh mahasiswa asal Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) dan Universitas Atmajaya Jogjakarta (UAJ). Usai menyabet juara 1 pada lomba yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknologi Informasi, Universitas Udayana, Aan berharap Ayo Piknik dapat dikembangkan lagi dengan fitur-fitur baru. Sehingga sistem yang dibuatnya dapat lebih menarik. “Harapan saya dengan adanya Ayo Piknik ini,  di kemudian hari bisa jadi solusi untuk meningkatkan perekonomian Indonesia di bidang pariwisata”, ujar Aan.

Harumkan Nama Beasiswa Unggulan

Kiprah Aan di ajang ITCC ternyata tidak hanya di tahun 2015. Sebelumnya pada gelaran yang sama di tahun 2013 ia juga berhasil menyabet juara 1 untuk kategori Sistem Informasi. Atas torehan prestasi yang diraih, ia tak hanya mengharumkan nama Udinus, namun juga mengharumkan nama Beasiswa Unggulan (BU). Seperti diketahui, Aan merupakan mahasiswa program Beasiswa Unggulan (BU), Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri (BPKLN) yang berasal dari program studi Teknik Informatika angkatan 2012.

Sambutan hangat dan ucapan selamat disampaikan oleh pembina BU Udinus, Dr. Kusni Ingsih, M.M., kepada Aan di ruang kerjanya, Gedung G lantai 1. “Kami sebagai pengelola program Beasiswa Unggulan mengucapkan selamat dan bangga kepada Khaerul Anwar”, ujar Kusni.

Prestasi yang ditorehkan Aan sebagai salah satu mahasiswa BU membuktikan bahwa dana yang disalurkan dari pemerintah lewat program BU ini memang tepat sasaran. Mahasiswa yang termasuk dalam BU memang harus memiliki kelebihan dari yang lain. Prestasi merupakan salah satu cara yang dapat ditempuh untuk menunjukkan bahwa ia layak masuk dalam program BU. “Namanya unggulan ya harus lain dari yang lain, unggul itu ya mestinya prestasi seperti yang diraih Khaerul Anwar ini”, imbuhnya.

Sebagai pembina dan pengelola program BU, dosen yang juga menjabat sebagai Wakil Rektor I bidang Akademik & Kemahasiswaan ini memberi apresiasi pada semua pihak yang telah membantu suksesnya Aan mewakili Udinus di ajang ini. “Terimakasih kepada Khaerul Anwar dan BPLKN yang sudah memberi kesempatan dan semangat untuk kita”, pungkas Kusni. (*humas)