Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) kembali mengadakan Expo Creanovative Entrepreuner 2019 sebagai upaya melatih jiwa kewirausahaan mahasiswa. Acara tersebut sebagai langkah konkrit Udinus dalam mencetak wirausahawan muda.

Melalui Expo Creanovative Entrepreneur 2019,  mahasiswa didaulat untuk memasarkan produknya selama  dua hari (18-19/12/2019). Sepanjang area Gedung D kampus Udinus menjadi tempat didirikannya 59 stand yang digunakan mahasiswa untuk memasarkan produknya.  42 stand diantaranya merupakan produk dari mahasiswa yang mengambil mata kuliah Dasar Entrepreneurship dan 17 lainnya merupakan produk dari mahasiswa dari mata kuliah Start Up Business.

Expo Creanovative Entrepreneur 2019 sebagai ajang para mahasiswa belajar berwirausaha. Mengajarkan tentang kewirausahaan merupakan langkah Udinus dalam mencetak wirausahawan muda, yang selaras dengan visi dan misi Udinus. “Melalui acara ini, mahasiswa bisa mendapatkan bekal yang bermanfaat untuk usahanya kedepan. Saya harap, acara ini bisa memberi mahasiswa pengalaman untuk mengembangkan usahanya, tidak hanya berhenti disini. Namun akan terus berlanjut kedepannya,” ujar Ketua LP2K Udinus, Dr. Pujiono SSi, M.Kom saat memberikan sambutan pada pembukaan Expo Creanovative Entrepreneur 2019.

Total puluhan stand  dinilai oleh juri mulai dari kualitas produk dan kemasan, pelayanan kepada pelanggan, hingga harga yang kompetitif. Selama dua hari, dipilih 3 pemenang untuk layak mendapatkan dana pembinaan. Tiga usaha yang berhasil menyabet juara di kategori Startup bisnis dan kewirausahaan lanjut yakni produk Jeng Clean, Purple Cake dan Blackichan. Sedangkan dari kategori dasar entrepreneurship telah dipilih 3 produk yang meraih juara yakni Bokir (jasa penyedia parkir), Nabox dan yam Magnum.

Tidak hanya kuliner yang menjadi produk andalan dalam expo tersebut, terdapat creativitas lainnya seperti produk keperluan rumah tangga dan juga inovasi dari teknologi yang dikembangkan menjadi alat yang berguna bagi lingkungan dan masyarakat.

Ketua UPT Kewirausahaan Udinus, Imam Nuryanto SE.MM berharap setelah acara tersebut mahasiswa bisa mengajukan usahanya ke Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia (KBMI). Tak hanya itu saja, UPT Kewirausahaan udinus juga akan memberikan pengarahan dan membantu dalam pengurusan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK). “Dari tahun 2017 banyak mahasiswa Udinus yang mendapatkan pendanaan usaha dari pemerintah, tahun 2019 ini bahkan mencapai 100 juta rupiah. Saya harapkan mahasiswa bisa memaksimalkan acara Creanovative Entrepreneur  ini sebagai permulaan untuk meningkatkan dan melanjutkan usaha yang ditampilkan sekarang dan kemudian bisa dimasukkan dalam KBMI,” pungkas Imam. (*Humas Udinus/Nuvia. Foto : Nuvia KHN)