Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang, kampus berbasis ITpreneur, yang mengajarkan mata kuliah wirausaha di setiap program studi (progdi), menggelar webinar seputar bisnis yang bertajuk Bintang Creativepreneur 2020 secara daring. Webinar ini dihelat oleh prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komputer Udinus.

Kegiatan yang sepenuhnya dilakukan secara virtual tersebut mengusung tema “Local Pride to Infinity and Beyond”.  Menghadirkan beberapa narasumber yang ahli dalam bidang kewirausahaan, antara lain Prof. Dr. Ir. Edi Noersasongko, M.Kom selaku Rektor Udinus, Hermawan Kartajaya yang merupakan Chairman Asia Council for Small Business (ACSB). Kemudian Presiden Internasional Council for Small Business (ICSB) yaitu Dr. Jacky Mussry, Dr. H. Hasan Abdul Rozak, SH., CN., MM selaku Korwil ICSB Jawa Tengah, Randi Julian Miranda selaku founder dan juga CEO Handepharuei, kemudian Ida Hendriyani, S.Pd, M.Hum selaku perwakilan dari English Café dan eksporter KELOR, serta Lisa Mardiana, M.I.Kom yang merupakan founder Inakriya sekaligus dosen Udinus.

Kali ini Ilkom Udinus berkolaborasi dengan TVKU, Inakriya, ICSB serta dukungan beberapa Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Dalam paparannya, Hermawan Kartajaya menjelaskan bahwa mempertahankan sebuah bisnis lebih mudah daripada memulainya. Di tengah pandemi saat ini, justru masyarakat harus memanfaatkan semua peluang yang ada. “Sebagai wirausahawan harus lebih peka dengan peluang bisnis yang bisa didapatkan di tengah masa pandemi seperti ini, brand usaha harus terus dijaga dengan mengikuti konsumen yang terus berubah,” ungkapnya.

Bintang Creativepreneur 2020 juga sebagai bentuk keikutsertaan semua pihak yang terlibat dalam memperingati hari UKM internasional. Event yang dilakukan secara daring, diselenggarakan melalui platform Zoom dan disiarkan melalui TVKU dan melalui youtube.

Jacky Mussry beranggapan bahwa memulai bisnis bisa berdasarkan dari berbagai faktor seperti hobi, hingga DNA manusia yang diturunkan. Namun bisnis juga harus diimbangi dengan perencanaan yang kuat serta target yang jelas. “Kalau niat dan usaha sudah bisa diraih, maka berbisnis akan jauh lebih mudah dan menyenangkan. Apalagi di masa pandemi ini menyerah bukanlah pilihan dalam berbisnis, tetap kreatif dan terus melihat peluang bisnis yang ada untuk bertahan,” tutur Jacky.

Di kesempatan itu juga, Rektor Udinus, Prof. Dr. Ir. Edi Noersasongko, M.Kom membagikan pengalaman wirausaha yang dilakukan oleh keluarga pada masa pandemi ini. “Saya sangat berterima kasih dan juga berhadap kerja sama ini bisa rutin dilakukan dan tidak hanya berhenti pada acara ini saja, ujarnya. (*Humas Udinus/Haris. Foto : Haris Rizky)