Pers kampus dilatih untuk kritis terhadap lingkungan kampus namun juga harus sesuai dengan data yang nyata. Guna mewujudkan hal tersebut, pers kampus Wartadinus adakan Pelatihan Jurnalistik Dasar (PJD) bagi para anggota baru selama 10-12 Oktober 2019 di Villa Victory Bandungan.

Wartadinus merupakan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) pers kampus Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) yang menekuni bidang jurnalistik. Kegiatan PJD sudah menjadi agenda tahunan untuk menyambut dan melatih anggota baru. Pada pelatihan tersebut mengundang empat narasumber yang sudah ahli di bidang jurnalistik, tiga diantaranya merupakan alumni Wartadinus. Alexander Devanda Wisnu Pratama selaku Humas Udinus, Raka Radhitya selaku fotografer Suara Merdeka, Baren Nabila selaku pemilik Typealience Studio dan Wahyu Eko selaku Dosen Ilmu Komunikasi (Ilkom) Audio Visual Udinus dan juga karyawan TVKU. Materi yang diberikan yaitu materi penulisan, fotografi, desain grafis dan juga video jurnalistik.

Pembina Wartadinus yaitu Swita Amalia Hapsari M.I.Kom turut hadir dan memberikan sambutan kepada seluruh anggota. Diharapkan Wartadinus dapat terus menunjukkan karyanya, dapat terus mengkritisi kampus sesuai dengan fakta dan data yang nyata. “Menjadi jurnalistik memang tidak mudah, kita harus berpikir kritis namun tetap tidak memihak. Tidak lupa harus memberikan bukti dan statement yang nyata dan tidak dibuat-buat,” tuturnya.

Pelatihan yang diikuti oleh 41 anggota baru bertemakan ‘Menciptakan Generasi Muda Yang Peka Terhadap Perubahan Zaman’. Tema tersebut dimaksudkan supaya anak millenial zaman sekarang masih kurang sopan dan menghormati orang yang lebih tua. “Anak millenial identik dengan sopan santun mereka yang masih kurang, apalagi dengan orang yang lebih tua. Diharapkan dengan adanya pelatihan ini dapat menjembatani mereka untuk lebih peka terhadap perubahan zaman. Juga dapat menghargai pendapat lain dan dapat mengatasi isu-isu hoax yang beredar,” ungkap Mila Elmedia selaku Ketua pelaksana PJD 2019.

Acara PJD tidak hanya pelatihan mengenai jurnalistik saja. Serangkaian kegiatan yang dilakukan selama tiga hari dimaksudkan untuk lebih mengakrabkan antar anggota baru. Acara tersebut ditutup degan upacara pelantikan anggota baru Wartadinus sebagai tanda resmi bahwa mereka sudah menjadi anggota. “Dari kegiatan PJD dapat menambah ilmu para anggota baru dan bisa diamalkan dengan baik, di dalam maupun di luar organisasi, selain itu mereka juga bisa lebih akrab dengan seluruh anggota Wartadinus,” jelas Mila. (*Humas Udinus/haris. Foto : Hariz Rizky)